LAPORAN DIKLAT PRAJABATAN
CALON
PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN I, II, DAN III. K.I & K.2 ANGKATAN XX
TANGGAL 21 JUNI S/D 27 JUNI 2016
DI
BALAI DIKLAT KEAGAMAAN BANDUNG
DI LINGKUNGAN KANTOR WILAYAH KEMENTRIAN AGAMA
PROVINSI JAWA BARAT
Kasih Logo
DISUSUN OLEH :
..............................
NIP. ..............................
UNIT KERJA : KAU KECAMATAN ..............................
KANTOR KEMENTRIAN AGAMA
KABUPATEN CIREBON
2016
KATA
PENGANTAR
Diklat
Prajabatan merupakan langkah awal bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan
I, II, dan III. K.I & K.2 angkatan
XX, untuk mendapatkan bekal persyaratan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Khusus di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat.
Semoga
setelah kita mengikuti diklat ini mampu memperolah kompetansi, subtansi yang
berhubungan dengan kewajiban dan hak pegawai sejalan dengan telah ditetapkannya
Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk
mewujudkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai bagian dari Aparatur Sipil Negara
(ASN). Menjadi Pegawai Negeri Sipil yang memiliki karakter yang kuat yaitu
Pegawai Negeri Sipil yang bersikap dan bertindak profesional dalam melayani
masyarakat.
Demikian kata
pengantar ini sebagai laporan dan informasi selama kami berada di lingkungan
kediklatan Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Bandung.
Cirebon,
29 Juni 2016
Penulis,
...................................
|
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................................................... 1
DAFTAR ISI .................................................................................................................................. 2
BAB I : PROGRAM PRAJABATAN
GOLONGAN I, II, DAN III KATEGORI I DAN II ANGKATAN XXII....... 3
A. Pendahuluan .................................................................................................................. 3
B. Tujuan, Saran dan Kompetensi ........................................................................................ 3
C. Peserta Diklat Golongan I, II dan
III, K.1. dan K.2 ............................................................... 4
D. Waktu Pelaksanaan dan Kurikulum
Diklat ......................................................................... 4
E. Fasilitator ........................................................................................................................ 4
F. Widyaiswara ................................................................................................................... 4
G. Akomodasi ...................................................................................................................... 5
BAB II : PELAKSANAAN PEMBELAJARAN....................................................................................... 6
A. Proses Pembelajaran ...................................................................................................... 6
B. Alat Bantu Pembelajaran ................................................................................................ 14
C. Manfaat Diklat untuk Melaksanakan
Tugas ..................................................................... 14
BAB III : PENUTUP ...................................................................................................................... 15
A. Kesimpulan .................................................................................................................... 15
B. Saran ............................................................................................................................. 15
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................................... 16
MEMORIAL DIKLAT PRAJABATAN ............................................................................................ 17
BAB I
PROGRAM
PRAJABATAN
GOLONGAN I,
II DAN III KATEGORI I DAN II ANGKATAN XXII
BAGI CPNS
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
DIKLAT Prajabatan merupakan syarat
pengangkatan CPNS menjadi PNS yang dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan
dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian etika PNS, disamping
pengetahuan dan kompetensi dasar tentang sistem penyelenggaraan Pemerintah
Negara serta bidang tugas dan budaya organisasinya agar mampu melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya sebagai pelayan masyarakat.
2. Dasar Hukum
a. UU No. 8 Tahun 1970 JO UU No. 43
Tahun 1999 tentang pokok kepegawaian.
b. Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan
Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil.
c. Keputusan Menteri Agama RI No. 345
Tahun 2004 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Balai Pendidikan dan
Pelatihan (DIKLAT) Keagamaan.
d. Keputusan Kepala LAN No. 193/XII/10/6/2001
tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan DIKLAT Prajabatan PNS.
e. Keputusan LAN No. 2 Tahun 2003
tentang Pedoman Penyelenggaraan DIkLAT
Prajabatan Golongan II.
f.
Keputusan
LAN No. 1 Tahun 2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan DIkLAT Prajabatan Golongan II.
g. Surat Edaran Kepala LAN No. 1
Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan DIKLAT Prajabatan Golongan I dan
II bagi CPNS yang diangkat dari Tenaga Honorer.
B. TUJUAN, SARAN DAN KOMPETENSI
1. TUJUAN
a. Meningkatkan Pengetahuan,
Keahlian, Keterampilan, dan sikap untuk melaksanakan tugas secara
profesional dengan dilandasi kepribadian
dan etika PNS sesuai dengan kebutuhan instansi.
b. Menciptakan aparatur yang mampu
berperan dan sebagai pembantu dan perekat persatuan serta kesatuan bangsa.
c. Memantapkan sikap dan semangat
pengabdian yang berorientasi pada pelayanan pengayoman dan pemberdayaan
masyarakat.
d. Menciptakan kesamaan visi dan
dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintah dan pembanguna demi
terwujudnya pemerintahan yang baik.
2. SASARAN
Terwujudnya PNS yang memiliki
kompetensi yang sesuai dengan persyaratan pengangkatan untuk menjadi PNS sesuai
dengan golongannya.
3. KOMPETENSI (KEMEMPUAN YANG PERLU
DIMILIKI OLAH PNS)
a. Menujukan Kompetensi, Komitmen dan
integrasi moral tanggung jawab profesi sebagai PNS.
b. Mewujudkan disiplin dan etos
kerja.
c. Menjelaskan pokok-pokok sistem
penyelenggaraan pemerintah NKRI.
d. Menjelaskan, posisi, peran, fungsi
dan wewenang instansi asal peserta dan organisasi publik.
e. Menjelaskan masalah
penyelenggaraan pemerintah NKRI
f.
Menjelaskan
ketentuan-ketentuan kepegawaian berkaitan dengan hak dan kewajiban PNS.
g. Menjelaskan wawasan kebangsaan
dalam kerangka NKRI.
h. Menerapkan prinsip-prinsip budaya
organisasi pemerintah.
i.
Mengaplikasikan
teknik menejemen dan perkantoran modern di unit kantornya.
j.
Menerapkan
prinsip-prinsip pelayanan prima.
k. Bekerja sama dalam kelompok
melalui komunikasi yang saling menghargai.
l.
Memahami
pola pikir PNS melalui pengenalan terhadap konsepsi dasar pola pikir.
m. Menjelaskan konsepsi
penyelenggaran Negara yang bersih yang bebas dari Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme (KKN).
4. PESERTA DIKLAT GOLONGAN I, II, dan
III, K.1. dan K.2
Peserta Diklat
Golongan I, II dan III, K.1 dan K.2 pelaksanaan di Bandung berjumlah 5 kelas
yaitu Angkatan XX, XXI, XXII, XXIII, dan XXIV setiap kelas berjumlah 35 orang,
peserta tersebut dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat.
5. WAKTU PELAKSANAAN DAN KURIKULUM
DIKLAT
1. Waktu dan Ketentuan Diklat
Prajabatan
Diklat Golongan I, II dan III, K.1
dan K.2 Angkatan XX, XXI, XXII, XXIII, dan XXIV
dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Diklat dilaksnakan selama 7 hari
dengan jumlah 78 jam pelajaran @ 45 menit
b. Rata-rata 11 jam pelajaran perhari
c. Peserta diasramakan / wajib
tinggal di asrama selama mengukuti Diklat Prajab
2. KO Kurikuler/PMFD
a. Pembinaan baca tulis Al-Qur’an.
b. Berjamaah Sholat Taraweh
c. Berjamaah Sholat Subuh dan Kuliah
Subuh
d. Senam pagi dan Apel pagi
6. FASILITATOR
Beberapa
fasilitas Prajab yaitu :
1. Panitia Umum
2. Panitia Kelas
3. TIM PMFD (Pembina Mental Fisik dan
Disiplin)
4. Panitia Kelas Angkatan XX, yaitu :
a.
Lurah : ………………………………………. (KEMENENAG…………………)
b.
Ketua Kelas : ………………………………………. (KEMENENAG…………………)
c.
Sekretaris : ………………………………………. (KEMENENAG…………………)
d.
Bendahara : ………………………………………. (KEMENENAG…………………)
7. WIDYAISWARA
WIDYAISWARA sebagai pelaksana
materi pembelajaran di kelas angkatan XX yaitu :
1. Pembukaan Panitia :
Panitia
2. Kebijakan Pengembangan SDA :
Pejabat
3. Over View Kebijakan Penyelengara
Diklat : Panitia
4. Dinamika Kelompok :
……………………………………………..
5. Wawasan Kebangsaan dalam Kerangka
NKRI : ……………………………………………..
6. Persepatab Pemberantasan Korupsi : a. ……………………………………………..
b. ……………………………………………..
7. Menejemen Aparatur Sipil Negara
(ASN) : ……………………………………………..
8. MTSL :
Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat
9. Pola Pikir ASN sebagai Pelayan
Masyarakat : a. ……………………………………………..
b. ……………………………………………..
c. LAN
10. Evluasi Pemahaman :
Panitia
11. Review Kebijakan Penyelenggaraan :
Panitia
12. Penutupan :
Panitia
8. AKOMODASI
Selama kegiatan Diklat Prajabatan
peserta mendapatkan akomodasi dan konsumsi sebagai berikut :
1. Konsumsi makan 2 kali dan snack 1
kali
2. Asrama yang memadai
3. Ruang belajar dan Aula
4. Sarana Ibadah
5. Saran Olah Raga
6. Mendapatkan jaket dan celana Olah
Raga
BAB II
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran dilaksanakan
sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh panitia. Adapun proses pembelajaran
dimulai sejak tanggal 21 Juni 2016 sampai dengan 27 Juni 2016. Dengan uraian
sebagai berikut :
No.
|
Hari Tgl. Waktu
|
Selasa
21 Juni 2016
|
Rabu
22 Juni 2016
|
Kamis
23 Juni 2016
|
Jumat
24 Juni 2016
|
Sabtu
25 Juni 2016
|
Minggu
26 Juni 2016
|
Senin
27 Juni 2016
|
1
|
08.00-08.35
|
4
|
5
|
6
a/b
|
9
a / 9b
|
9b
/ 9a
|
10
|
|
2
|
08.35-09.10
|
Pembukaan
|
4
|
5
|
6
a/b
|
9
a / 9b
|
9b
/ 9a
|
10
|
3
|
09.10-09.45
|
Pembukaan
|
4
|
5
|
6
a/b
|
9
a / 9b
|
9b
/ 9a
|
10
|
4
|
09.45-10.00
|
|||||||
5
|
10.00-10.35
|
2
|
4
|
5
|
6
a/b
|
9c
|
9b
/ 9a
|
10
|
6
|
10.35-11.10
|
2
|
4
|
5
|
6
a/b
|
9c
|
9b
/ 9a
|
10
|
7
|
11.10-11.45
|
4
|
5
|
6
a/b
|
9c
|
9b
/ 9a
|
10
|
|
8
|
11.45-12.45
|
|||||||
9
|
12.45-13.20
|
3
|
7
|
6
a/b
|
9
a /9b
|
9b
/ 9a
|
MTsL
|
11
|
10
|
13.20-13.55
|
3
|
7
|
6
a/b
|
9
a /9b
|
9b
/ 9a
|
MTsL
|
11
|
11
|
13.55-14.30
|
3
|
7
|
6
a/b
|
9
a /9b
|
9b
/ 9a
|
MTsL
|
11
|
12
|
14.30-15.05
|
3
|
6
a/b
|
9
a /9b
|
9b
/ 9a
|
BTQ
|
||
13
|
15.05-15.20
|
|||||||
14
|
15.20-15.55
|
3
|
7
|
6
a/b
|
9
a /9b
|
9b
/ 9a
|
BTQ
|
2
|
15
|
15.55-16.30
|
7
|
6
a/b
|
9
a /9b
|
9b
/ 9a
|
BTQ
|
||
16
|
16.30-17.05
|
|||||||
17
|
17.05-19.00
|
|||||||
18
|
19.00-19.35
|
BTQ
|
||||||
19
|
19.35-20.05
|
BTQ
|
||||||
20
|
20.05-20.40
|
BTQ
|
Keterangan :
KODE
|
MATA DIKLAT
|
JUMLAH
JAM
|
WIDYAISWARA/PENGAJAR
|
1
|
Pembukaan Panitia
|
4
Jp
|
Panitia
|
2
|
Kebijakan Pengembangan SDA
|
2
Jp
|
Pejabat
|
3
|
Over View Kebijakan Penyelengara
Diklat
|
6
Jp
|
Panitia
|
4
|
Dinamika Kelompok
|
6
Jp
|
……………………………………………..
|
5
|
Wawasan Kebangsaan dalam
Kerangka NKRI
|
6
Jp
|
……………………………………………..
|
6
|
Persepatab Pemberantasan Korupsi
|
12
Jp
|
a. ……………………………………………..
|
b. ……………………………………………..
|
|||
7
|
Menejemen Aparatur Sipil Negara
(ASN)
|
6
Jp
|
……………………………………………..
|
8
|
MTSL
|
3
Jp
|
……………………………………………..
|
9
|
Pola Pikir ASN sebagai Pelayan
Masyarakat
|
24
Jp
|
a. ……………………………………………..
|
b. ……………………………………………..
|
|||
c. LAN
|
|||
10
|
Evluasi Pemahaman
|
6
Jp
|
Panitia
|
11
|
Review Kebijakan Penyelenggaraan
|
3
Jp
|
Panitia
|
12
|
Penutupan
|
2
Jp
|
Panitia
|
JUMLAH
|
78 Jp
|
Bandung, 21 Juni 2016
Bidang Akademis
HARI SELASA
21 JUNI
2016
|
Materi
Pelajaran
|
WIDYAISWARA/PENGAJAR
|
RESUME
|
08.00-08.35
|
|||
08.35-09.10
|
Pembukaan
|
Panitia
|
|
09.10-09.45
|
Pembukaan
|
Panitia
|
|
09.45-10.00
|
|||
10.00-10.35
|
Kebijakan
Pengembangan SDA
|
Panitia
|
|
10.35-11.10
|
|||
11.10-11.45
|
|||
11.45-12.45
|
|||
12.45-13.20
|
Over View Kebijakan Penyelengara Diklat
|
Panitia
|
|
13.20-13.55
|
|||
13.55-14.30
|
|||
14.30-15.05
|
|||
15.05-15.20
|
|||
15.20-15.55
|
|||
15.55-16.30
|
|||
16.30-17.05
|
|||
17.05-19.00
|
|||
19.00-19.35
|
|||
19.35-20.05
|
|||
20.05-20.40
|
HARI RABU
22 JUNI
2016
WAKTU
|
MATERI
PELAJARAN
|
WIDYAISWARA / PENGAJAR
|
RESUME
|
08.00-08.35
|
Dinamika
kelompok
|
……………………………………………..
|
Tujuan Pembelajaran Umum :
Peserta diharapkan memiliki disiplin komitmen dan integritas
moral serta tanggunng jawab profesi sebagai PNS yang beretos kerja tingggi.
Tujuan Pembelajaran Khusus, setelah selesai pembelajaran peserta
dapat :
a.
Mengenal
diri sendiri dan orang lain dengan lebih baik
b.
Mengidintifikasi
citra diri sebagai PNS
c.
Mentaati
disiplin sebagai PNS
d.
Mempertunjukan
integritas moral sebagai PNS
e.
Mempertunjukan
etos kerja sebagai PNS
|
08.35-09.10
|
|||
09.10-09.45
|
|||
09.45-10.00
|
|||
10.00-10.35
|
|||
10.35-11.10
|
|||
11.10-11.45
|
|||
11.45-12.45
|
|||
12.45-13.20
|
Menejemen ASN
|
……………………………………………..
|
Menejemen
Aparatur Sipil Negara adalah pengelolahan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN
yang profesional , memiliki nilai dasar, etika, profesi, bebas dari
intervensi politik, bersih dari prakttek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Menurut UU
No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara yang selanjutnyha disingkat
ASN adalah profesi bagi Pegawai Negri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan
perjanjian kerja yang bekerja pada Instansi Pemerintah.
Kode Etik
dan Kode Perilaku ASN :
a.
Melaksanakan
tugas dengan jujur, bertanggung jawab dan berintegritas tinggi.
b.
Melaksnakan
tugasnya dengan cermat dan disiplian.
c.
Melayani
dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan
d.
Melaksanakan
tugas sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan.
e.
Melaksanakan
tugas sesuai dengan perintah Atasan.
f.
Menjaga
kerahasiaan yang menyangkut kebijakan Negara.
Fungsi ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayanan publik
serta perekat dan pemersatu bangsa.
Sedangkan tugas ASN :
a.
Melaksanakan
kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Pembina sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
b.
Memberikan
pelayanan publik yang profesional dan berkuwalitas.
c.
Mempererat
persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hak dan kewajiban PNS :
a.
Gaji,
tunjangan dan fasilitas.
b.
Cuti.
c.
Jaminan
pensiun dan jaminan hari tua.
d.
Perlindungan.
e.
Pengembangan
kompetensi
|
15.55-16.30
|
|||
19.00-19.35
|
BTQ
|
……………………………………………..
|
1.
Menulis
surat-surat pendek
2.
Membaca
Al-Qur’an
|
19.35-20.05
|
|||
20.05-20.40
|
HARI KAMIS
23 JUNI
2016
WAKTU
|
MATERI
PELAJARAN
|
WIDYAISWARA / PENGAJAR
|
RESUME
|
08.00-08.35
|
Wawasan
Kebangsaan dalam kerangka NKRI
|
……………………………………………..
|
Negara
adalah satu kesatuan Organisasi kekuasaan dari pada manusia-manusia dan
merupakan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan bersama.
Sistem
Negara :
a.
Sistem
Sentralisasi yaitu segala sesuatu dalam Negara itu langsung diatur dan diurus
oleh Pemerintah Pusat, sedangkan Daerah-daerah hanya tinggal melaksanakannya.
b.
Sistem
Desentralisasi yaitu dimana kepada Daerah diberikan kesempatan dan kewenangan
untuk mengurus urusan Rumah Tangganya sendiri (Otonomi Daerah) yang dinamakan
Daerah Otonomi.
|
08.35-09.10
|
|||
09.10-09.45
|
|||
09.45-10.00
|
|||
10.00-10.35
|
|||
10.35-11.10
|
|||
11.10-11.45
|
|||
11.45-12.45
|
|||
12.45-13.20
|
Percepatan pemberantasan Korupsi
|
……………………………………………..
|
TINDAK
PIDANA KORUPSI
1.
Tindak
pidana korupsi yang merugikan keuangan Negara
a.
Melawan
hukum untuk memperkaya diri sendiri dan orang lain dan korporasi serta dapat
merugikan keuangan Negara.
b.
Menyalagunakan
wewenang untuk menguntungkan diri sendiri dan orang lain dan korporasi serta
dapat merugikan keuangan Negara.
2.
Korupsi
yang terkait dengan tindakan Suap-Menyuap
a.
Menyuap
Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara
b.
Memberi
sesuatu kepada Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara karena sesuatu atau
berhubungan dengan sesuatu yang bertentangan dengan kewajiban yang dilakukan
atau tidak dilakukan dalam jabatan.
3.
Korupsi
yang terkait dalam penggelapan dalam Jabatan
a.
Pegawai
Negeri menggelapkan uang atau membiarkan penggelapan
b.
Memalsukan
buku atau administrasi
c.
Merusakan
barang bukti
d.
Membiarkan
orang lain merusakan tanda bukti
e.
Membantu
orang lain merusakan tanda bukti
|
13.20-13.55
|
|||
13.55-14.30
|
|||
14.30-15.05
|
|||
15.05-15.20
|
|||
15.20-15.55
|
4.
Korupsi
yang terkait dengan perbuatan pemerasan
a.
Pegawai
Negeri atau Penyelenggara Negara memeras
b.
Meminta,
menerima atau memotong pembayaran kepada pegawai lain.
5.
Korupsi
yang terkait engan perbuatan curang
a.
Pemborong
berbuat curang
b.
Pengawas
proyek membiarkan perbuatan curang
6.
Korupsi
yang terkait dengan Gratifikasi
|
||
15.55-16.30
|
HARI JUMAT
24 JUNI
2016
WAKTU
|
Materi
Pelajaran
|
WIDYAISWARA / PENGAJAR
|
RESUME
|
08.00-08.35
|
Percepatan pemberantasan Korupsi
|
……………………………………………..
|
Pengertian
korupsi :
Ø Secara harfiah korupsi mempunyai arti : kebusukan, keburukan,
dapat disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari kesucian, kata-kata yang
menghina dan memfitnah
Kamus umum
Bahasa Indonesia : korupsi adalah perbuatan yang buruk seperti penggelapan
uang penerimaan uang sogok dan sebagainya
Ø UU No. 31 Tahun 1999 tentang Korupsi, terdiri dari 13 pasal. Ada
30 jenis korupsi yang dapat dikelompokan menjadi 7 diantaranya :
1.
Merugikan
keuangan Negara
2.
Suap
Menyuap
3.
Penggelapan
dalam jabatan
4.
Pemerasan
5.
Perbuatan
curang
6.
Bantuan
kepentingan dalam pengaduan
7.
Gratifikasi
|
08.35-09.10
|
|||
09.10-09.45
|
|||
09.45-10.00
|
|||
10.35-11.10
|
Selain
dari jenis yang di atas yang termasuk tindakan korupsi adalah :
1.
Merintangi
proses pemeriksaan korupsi
2.
Tidak
member keterangan atau memberikan keterangan yang tidak benar
3.
Bank yang
tidak memberikan keterangan rekening tersangka
4.
Saksi atau
ahli yang tidak memberikan keterangan atau memberikan ketrangan palsu
5.
Saksi yang
membuka identitas pelapor
|
||
11.10-11.45
|
|||
11.45-12.45
|
|||
12.45-13.20
|
Pola Pikir ASN sebagai pelayan Masyarakat
|
……………………………………………..
|
Pola
pikir ASN
Ø Pola pikir ASN adalah kerangka dominan yang menjadi acuan utama
seorang untuk bertindak.
Ø Pikiran bawah sadar merupakan gudang tempatnya rekaman seluruh
informasi / pengalaman baik yang telah lama terlewati sejenak masa kecil
maupun yang terkini.
1.
Berasal
darimana lingkunngan dia berada.
2.
Pengaruh
lingkungan bisa positif bisa negative
3.
Lingkungan keluarga
dimana dia dibesarkan, sosial, ada istiadat, dan budaya. Kesemua pengaruh
tersebut terekam secara permanen dalam pikiran bawah sadar
|
15.05-15.20
|
|||
15.20-15.55
|
|||
15.55-16.30
|
HARI SABTU
25 JUNI
2016
WAKTU
|
Materi
Pelajaran
|
WIDYAISWARA / PENGAJAR
|
RESUME
|
08.00-08.35
|
Pola Pikir ASN sebagai pelayan Masyarakat
|
……………………………………………..
|
Pola
pikir ASN
Ø Pola pikir ASN adalah kerangka dominan yang menjadi acuan utama
seorang untuk bertindak.
Ø Pikiran bawah sadar merupakan gudang tempatnya rekaman seluruh
informasi / pengalaman baik yang telah lama terlewati sejenak masa kecil
maupun yang terkini.
1.
Berasal
darimana lingkunngan dia berada.
2.
Pengaruh
lingkungan bisa positif bisa negative
3.
Lingkungan
keluarga dimana dia dibesarkan, sosial, ada istiadat, dan budaya. Kesemua
pengaruh tersebut terekam secara permanen dalam pikiran bawah sadar
|
08.35-09.10
|
|||
09.10-09.45
|
|||
09.45-10.00
|
|||
10.00-10.35
|
Pola Pikir ASN sebagai pelayan Masyarakat
|
LAN
|
Latar
belakang UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Fungsi
ASN adalah pelaksana kebijakan publik,
pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.
Tugas
ASN adalah :
1.
Melaksanakan
kebijakan publik yang dibuat pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan
peraturan perundang-undangan
2.
Memberikan
pelayanan publik yang profesional dan
berkualitas
3.
Mempererat
persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Konsep pelayanan :
1.
Pelayanan
Pengertian
pelayanan adalah suatu usahaa untuk melayani kebutuhan orang lain.
Kamus Besar
Bahasa Indonesia; pelayanan pada dasarnya adalah kegiatan yang ditawarkan
oleh organisasi atau perorangan kepada konsumen (yang dilayani), yang
bersifat tidak berwujud dan tidak dapat dimiliki.
|
10.35-11.10
|
|||
11.10-11.45
|
2.
Karakteristik
Pelayanan
Pelayanan
tidak dapat diraba, pelayan sangat berlawanan sifatnya dengan barang jadi.
Pelayanan itu kenyataanya terdiri dari tindakan nyata dan merupakan pengurus
yang sifatnya adalah tindakan sosial.
Produksi
dan konsumsi dari pelayan ridak dapat dipisahkan secara nyata, karena pada
umumnya kejadiannya bersamaan dan terjadi di tempat yang sama.
|
||
11.45-12.45
|
|||
12.45-13.15
|
Pola Pikir ASN sebagai pelayan Masyarakat
|
……………………………………………..
|
Pelayanan
adalah proses mambantu meringankan dan atau membebaskan kesulitan orang lain
untuk pemenuhan tujuan tertentu.
Ø Pelayanan yang baik adalah mereka yang mampu memberikan kepuasan
dalam suasana yang nyaman dan menyenangkan, karena itu mutu layanan bukan
diukur dari banyaknya pekerjaan yang dapat diselesaikan, tapi ditentukan oleh
kepuasan Customer.
|
13.15-13.20
|
|||
13.20-15.20
|
|||
15.20-15.55
|
|||
15.55-16.30
|
Ø Pelayanan Prima merupakan terjemahan dari istilah Excellent
Service yang secara harfiah berarti pelayanan yang terbaik
|
HARI MINGGU
26 JUNI
2016
WAKTU
|
Materi
Pelajaran
|
WIDYAISWARA / PENGAJAR
|
RESUME
|
08.00-08.35
|
Pola Pikir ASN sebagai pelayan Masyarakat
|
……………………………………………..
|
Ø Pelayanan adalah proses mambantu meringankan dan atau
membebaskan kesulitan orang lain untuk pemenuhan tujuan tertentu.
Ø Pelayanan yang baik adalah mereka yang mampu memberikan kepuasan
dalam suasana yang nyaman dan menyenangkan, karena itu mutu layanan bukan
diukur dari banyaknya pekerjaan yang dapat diselesaikan, tapi ditentukan oleh
kepuasan Customer.
|
08.35-09.10
|
|||
09.10-09.45
|
|||
09.45-10.00
|
|||
10.00-10.35
|
Ø Pelayanan Prima merupakan terjemahan dari istilah Excellent
Service yang secara harfiah berarti pelayanan yang terbaik
|
||
10.35-11.10
|
|||
11.10-11.45
|
|||
11.45-12.45
|
|||
12.45-13.20
|
Materi Teknis Substantif Lembaga (MTSI)
|
……………………………………………..
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat
|
Kode
Etik Kementerian Agama
Kami
Pegawai Kementerian Agama yang Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa
1.
Menjungjung
tinggi persatuan dan kesatuan
2.
mengutamakan
pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat
3.
Bekerja
dengan jujur, adil, dan amanah
4.
Melaksanakan
tugas dengan disiplin, profesional dan
inovatif
5.
Setia kawan
dan bertanggung jawab atas kesejahteraan Korp
Lima nilai Budaya Kerja
Kementerian Agama :
1.
Integritas
2.
Profesional
3.
Inovatif
4.
Tanggung
Jawab
5.
Keteladanan
|
13.20-13.55
|
|||
13.55-14.30
|
1.
Pola pikir
pesimis, kita meyakini bahwa kita telah dikutuk
2.
Pola pikir
bergantung pada orang lain. Kita sangat ingin bebas tapi dilain pihak kita
merasa bahwa orang lain dapat menyelamatkan kita.
3.
Pola pikir
birokrat/dogmatic. Memaksakan kehendak untuk mengikuti aturan dan merasa kita
yang paling tahu segalanya
4.
Pola pikir
taotisme, bahwa hitam tidak selalu jelek dan putih tidak selalu baik
|
||
14.30-15.05
|
BTQ
|
……………………………………………..
|
1.
Menulis
surat-surat Pendek
|
15.05-15.20
|
|||
15.20-15.55
|
BTQ
|
2.
Membaca
Al-Qur’an
|
|
15.55-16.30
|
HARI SENIN
27 JUNI
2016
WAKTU
|
Materi
Pelajaran
|
WIDYAISWARA / PENGAJAR
|
RESUME
|
08.00-08.35
|
Evaluasi Pemahaman
|
Panitia
|
Mengerjakan Soal yang diberikan oleh panitia
|
08.35-09.10
|
|||
09.10-09.45
|
|||
09.45-10.00
|
|||
10.00-10.35
|
|||
10.35-11.10
|
|||
11.10-11.45
|
|||
11.45-12.45
|
|||
12.45-13.20
|
Review Kebijakan Penyelengara Diklat
|
Penutupan
|
Upacara Penutup
|
13.20-13.55
|
|||
13.55-14.30
|
|||
14.30-15.05
|
|||
15.05-15.20
|
|||
15.20-15.55
|
Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Aparatur
|
Panitia
|
B. ALAT BANTU PEMBELAJARAN
Dalam melaksanakan pembelajaran
disediakan alat bantu berupa :
1. Laptop
2. LCD
3. White Board
4. Wireless
5. Spidol dan Penghapus
6. Kertas HVS
7. Meja dan Kursi
C. MANFAAT DIKLAT UNTUK MELAKSANAKAN
TUGAS
Setelah peserta mengikuti
Pendidikan dan Latihan Prajabatan, diharapkan ada hasil yang diperoleh peserta,
yang diantaranya :
1. Peserta dapat meningkatkan
pengetahuan, keahlian, keterampilan, sikap, dan dapat melaksnakan tugas secara profesional
dengan dilandasi kepribadian dan etika
PNS sesuai dengan kebutuhan istansi.
2. Peserta dapat memantapkan sikap
dan semangat pengabdian yang beroientasi pada pelayanan pengayoman dan
pemberdayaan masyarakat.
3. Peserta dapat menciptakan visi dan
dinamika serta pola pikir dalam melaksanakan tugas.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pelaksanaan Prajab Golongan
I, II, dan III Katahori XXII dapat diambil kesimpulan bahwa :
1. Peserta sebagai unsur utama
Aparatur Sipil Negara mempunyai peran
yang menentukan demi terselenggaranya keberhasilan pembangunan
Pemerintah.
2. Peserta diharapkan mampu menjadi
sosok PNS yang berperan di Instansi masing-masing dengan didukunng kemampuan
yang memadai.
3. Peserta mempunyai sikap, komitmen,
disiplin dan etos kerja yang baik
4. Menjungjung tinggi rasa persatuan
dan kesatuan
5. Mengutamakan pengabdian dan
pelayanan kepada masyarakat
6. Melaksanakan tugas dengan
disiplin, profesional , dan inovatif
B. SARAN
Untuk mewujudkan hasil maksimal
dalam kegiatan prajabatan dan demi sempurnanya laporan ini, kami mengharapkan
saran dari instansi terkait;
1. Peserta hendaknya menjadikan
kegiatan ini sebagai momentum membekali diri menjadi PNS yang berprestasi,
berdedikasi tinggi, mempunyai loyalitas yang tinggi dan berakhlaqul karimah
serta menghindari perbuatan tercela.
2. Karena masih banyak CPNS, yang
belum mengikuti Diklat Prajabatan, kami mengusulkan Diklat Prajabatan bisa
diadakan disetiap provinsi
3. Kepada Bapak/Ibu Pejabat Struktur
yang telah memberikan perhatian lebih kepada peserta, kami mengucapkan banyak
terima kasih sehingga pada akhirnya peserta mempunyai daya guna yang lebih baik
di instansi masing-masing.
LEMBAR PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah
ini saya :
Nama :
……………………………………………..
NIP. : ……………………………………………..
Tempat/Tanggal
Lahir : ……………………………………………..
Unit Kerja : KAU KECAMATAN …………………
Bahwa kami
telah melaksanakan Diklat Prajabatan CPNS Golongan I, II, dan III. K.1 dan K.2
Angkatan XX di Balai Diklat Keagamaan Bandung sejak tanggal 21 Juni 2016 sampai dengan 27 Juni 2016. Sebagai
syarat untuk menjadi PNS.
Demikian atas
Do’a dan dukungan dari berbagai pihak kami ucapkan banyak terima kasih
Kepa
KUA Kecamatan Klangenan
DADANG SUPRIATNA, S.Hi.
![]() |
Mengesahkan,
|
Cirebon,
29 Juni 2016
Peserta
...................................
![]() |
MEMORIAL
DIKLAT PRAJABATAN
Di
Balai Diklat Keagamaan Bandung
21
Juni 2016 sampai dengan 27 Juni 2016
...................................
NIP. ………………………………………
Tidak ada komentar:
Posting Komentar